Tipologi Konstitusional Mazhab Jerman




Tipologi Konstitusional Mazhab Jerman

     Ada yang bilang bahwa kepribadian orang Indonesia itu sangat unik. Orang Indonesia terkenal akan ramah tamahnya. Selain itu, orang Indonesia juga terkenal dengan bentuk tubuh yang kecil, kulit berwarna sawo matang, rambut hitam, dan tinggi sedang-sedang saja. Tetapi, yang menjadi permasalah disisni adalah apakah bentuk tubuh orang Indonesia itu sesuai dengan tipologi konstitusional yang dikemukakan oleh Kretschmer?

     Krestschmer adalah salah satu ahli yang membahas masalah mengenai tipologi konstitusional di Jerman. Pada abad itu, teori Krestschmer merupakan salah satu teori yang besar yang bukan hanya membahas tentang konstitusi tetapi juga membahas tentang tempramen.

      Menurut Krestschmer yang dimaksud dengan konstitusi adalah keseluruhan atau totalitas segala sifat-sifat individual yang beralas pada keturunan. Sifat-sifat tersebut adalah sifat-sifat yang berasal dari factor keturunan yang mana  tidak bisa diubah oleh pengaruh apapun. Berdasarkan hal itu juga, Krestchmer membedakan manusia atas dasar bentuk tubuhnya menjadi empat golongan, yaitu:

1.      Tipe piknis adalah tipe yang ukuran mendatarnya lebih dari keadaan biasa, sehingga seseorang terlihat gemuk dan pendek. Biasanya, seseorang memperoleh tubuhnya seperti ini ketika dia berusia 40 tahun.

2.      Tipe leptosom adalah tipe yang ukuran menegaknya lebih dari ukuran biasa, sehingga tubuh seseorang terlihat langsing dan jangkung.

3.      Tipe atletis adalah tipe yang ukuran berat badannya sesuai. Antara menegak dan mendatarnya seimbang sehingga tubuhnya terlihat selaras. Tipe ini juga disebut sebagai perpaduan anatara tipe piknis dan leptosom.

4.      Tipe displastis adalah penyimpangan dari tipe piknis, leptosom, dan atletis. 

     Jika teori yang dikemukakan Kretschmer mengenai penggolongan manusia berdasarkan konstitusi jasmaniah kita kaitkan dengan bentuk tubuh orang Indonesia. Menurut pandangan saya, tipologi konstitusional yang dikemukakan oleh Kretschmer itu sesuai dengan bentuk tubuh orang Indonesia.

     Meskipun orang Indonesia terkenal dengan kulitnya yang berwarna sawo matang, perawakan kecil dan tinggi yang sedang-sedang saja. Tetapi tidak semua orang Indonesia memiliki keadaan jasmaniah atau bentuk tubuh yang seperti itu. Ada beberapa bahkan mungkin banyak dari orang Indonesia yang bentuk tubuhnya sesuai dengan golongan-golongan manusia yang dikemukakan oleh Kretscmer.

     Di Indonesia sendiri terdapat  orang yang memiliki bentuk tubuh dengan perawakan gendut, badan pendek, lengan dan kaki lemah. Orang tersebut juga biasanya memiliki bentuk badan setelah berusia 40 tahun ke atas. Kabanyakan dari orang Indonesia setelah mereka berusia 40 tahun, bentuk tubuh mereka banyak berubah yang awalnya kecil dan ramping menjadi menjadi gendut, perut buncit dan bahu tidak lebar. Ini menyebabkan seseorang yang telah berusia 40 tahun terlihat pendek. Hal ini sesuai dengan penggolongan manusia berdasarkan tipe piknis yang dikemukakan oleh Kretschmer.

     Selain dengan  bentuk tubuh pendek dan gendut, ada juga yang memiliki bentuk tubuh yang tinggi dan ramping, dan ada juga yang memiliki bentuk tubuh yang ideal atau atletis, yang mana oleh Kretschmer bentuk tubuh tersebut digolongkan ke dalam tipe leptosom dan atletis. Bahkan di Indonesia terdapat pula orang  yang memiliki bentuk tubuh yag tidak sesuai dengan yang dikemukakan diatas, yang mana digolongkan oleh Kretscmer ke dalam tipe displastis.

     Bukan hanya itu saja, di lingkungan tempat saya berada sekarang, terdapat juga manusia yang memiliki bentuk tubuh seperti yang digolongkan oleh Kretscmer. Jadi apabila ada yang bertanya apakah tipologi yang dikemukakan oleh Kretscmer sesuai dengan dengan bentuk tubuh orang Indonesia? Jawabannya adalah ya sesuai,.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengaruh Timur Pada Psikologi Transpersonal

teori tentang hubungan sikap dan perilaku